Rakyattimes – Travis Scott, siapa sih yang nggak kenal dia? Seorang rapper, produser, sekaligus ikon musik yang sudah punya banyak penggemar di seluruh dunia. Mulai dari album debutnya, Rodeo, sampai yang terbaru, Utopia, Travis nggak pernah berhenti mengeksplorasi dan merubah gaya musiknya. Di setiap albumnya, dia nggak cuma nge-rap, tapi juga menggabungkan berbagai genre yang bikin setiap lagu yang dia buat terasa segar dan beda dari yang lain. Nah, dalam artikel ini, kita bakal bahas gimana sih perjalanan musik Travis Scott dari Rodeo hingga Utopia. Yuk, simak!
Album Debut: Rodeo (2015)
Sebelum jadi superstar seperti sekarang, Travis Scott itu mulai dari album Rodeo yang rilis pada 2015. Rodeo ini bisa dibilang adalah titik awal Travis masuk ke dunia musik mainstream. Gaya musik di album ini khas banget, perpaduan antara trap yang keras dengan nuansa psychedelic yang agak gelap. Pokoknya, setiap lagu di album ini bener-bener memberikan vibe yang berbeda. Lagu-lagu hits seperti Antidote dan 3500 jadi favorit banyak orang dan menunjukkan ciri khas Travis yang berani mencoba sesuatu yang baru.
Lewat Rodeo, Travis mulai dikenal sebagai artis yang nggak takut untuk berinovasi dan nggak terikat sama satu genre aja. Lagu Antidote, misalnya, jadi salah satu lagu yang ngehits banget waktu itu dan bahkan bisa bertahan lama di chart musik. Jadi, dari album ini, kita bisa lihat gimana Travis Scott mulai membangun identitas musiknya.
Birds in the Trap Sing McKnight (2016)
Setelah Rodeo, Travis Scott ngeluarin album kedua yang berjudul Birds in the Trap Sing McKnight pada 2016. Di album ini, Travis mulai sedikit nge-play dengan suara yang lebih melodius dan nggak cuma fokus di trap yang keras. Birds in the Trap Sing McKnight punya vibe yang lebih chill, tapi tetap punya energi yang kuat.
Lagu-lagu seperti Goosebumps dan Pick Up the Phone (bareng Young Thug dan Quavo) jadi hits besar. Di album ini, Travis mulai lebih banyak menggabungkan suara melodi dengan beat trap, yang bikin banyak orang makin suka sama karya-karyanya. Birds in the Trap Sing McKnight juga mulai ngebuka jalan buat Travis buat lebih dikenal luas dan bisa ngeraih lebih banyak fans.
Astroworld (2018): Puncak Kesuksesan
Setelah dua album sebelumnya, Travis Scott akhirnya nge-launch album yang mungkin bisa dibilang sebagai titik puncak dalam kariernya, yaitu Astroworld pada 2018. Album ini nggak cuma sukses komersial, tapi juga dianggap sebagai salah satu album terbaik dalam karier Travis. Di Astroworld, Travis bener-bener mengembangkan konsep yang super unik dan jadi bahan pembicaraan banyak orang.
Tema Astroworld terinspirasi dari taman hiburan, dan itu bikin album ini beda dari yang lain. Travis nggak cuma bikin lagu-lagu yang nge-bass banget, tapi juga menciptakan atmosfer yang bikin pendengar merasa seolah-olah mereka lagi ada di dunia Travis Scott. Penggunaan efek suara dan visual yang menakjubkan jadi daya tarik yang bikin album ini makin berkesan.
Lagu seperti SICKO MODE yang featuring Drake jadi salah satu hit terbesar, bahkan menguasai chart musik selama beberapa minggu. Dari album ini, Travis nggak cuma ngasih musik yang enerjik, tapi juga pengalaman audio-visual yang keren banget. Astroworld ngebuktiin kalo Travis Scott bukan cuma sekedar rapper, tapi juga seorang artist yang ngasih pengalaman baru buat pendengarnya.
Utopia (2023): Menjawab Ekspektasi dan Menghadirkan Inovasi
Setelah hampir 5 tahun dari Astroworld, Travis akhirnya ngeluarin album baru yang berjudul Utopia pada 2023. Di album ini, kita bisa dengerin perkembangan musik Travis Scott yang lebih futuristik dan penuh eksperimen. Utopia nyatanya nggak cuma berisi lagu-lagu trap yang keras, tapi juga banyak elemen baru yang lebih beragam, dari rock, elektronik, sampai pengaruh genre lain.
Travis berani banget bereksperimen dengan suara-suara baru dan nggak takut untuk menghadirkan inovasi. Di Utopia, ada kolaborasi dengan banyak musisi dari berbagai genre, dan itu jadi hal yang menarik untuk diikuti. Meskipun masih mempertahankan ciri khasnya, Travis nggak ragu buat nge-mix berbagai genre untuk bikin musik yang lebih fresh dan kekinian. Gaya musik di Utopia juga lebih melodius, tapi tetap ada elemen trap yang nge-drive lagu-lagunya.
Dengan Utopia, Travis Scott kembali membuktikan bahwa dia nggak pernah takut untuk berkembang dan berinovasi, meskipun banyak ekspektasi tinggi yang datang setelah Astroworld.
Perkembangan Gaya Musik dan Identitas Travis Scott
Salah satu hal yang paling menarik dari perjalanan musik Travis Scott adalah kemampuannya untuk terus berkembang dan bereksperimen. Dulu, Travis dikenal dengan trap yang keras dan gelap, tapi seiring berjalannya waktu, dia mulai mengeksplorasi lebih banyak genre dan elemen musik. Dari Rodeo yang lebih terfokus di trap, sampai Astroworld dan Utopia yang punya lebih banyak eksplorasi dalam hal suara dan konsep.
Gaya produksinya juga jadi salah satu daya tarik utama. Dengan penggunaan efek suara yang canggih, auto-tune, dan beat yang unik, Travis Scott berhasil menciptakan atmosfer musik yang nggak cuma asik didengerin, tapi juga bikin pendengarnya merasa lebih terhubung dengan musik yang dia buat. Di setiap albumnya, ada nuansa yang berbeda, dan itu yang bikin Travis tetap punya daya tarik.
Pengaruh dan Dampak di Industri Musik
Sebagai salah satu artis terbesar di industri musik, Travis Scott udah jadi pengaruh besar buat banyak musisi, terutama di dunia hip-hop. Banyak artis muda yang terinspirasi dengan gaya musiknya, dan nggak jarang mereka nyoba ngikutin jejaknya. Astroworld bahkan jadi titik acuan baru buat banyak musisi dan produser dalam menciptakan musik yang lebih berani dan eksperimental.
Di luar itu, Travis juga ngebuka jalan buat artis-artis lain yang mau mencoba konsep-konsep baru dalam musik hip-hop dan bahkan genre lainnya. Jadi, nggak cuma musiknya aja yang berpengaruh, tapi cara dia membawa konsep dan ide ke dalam album juga ngasih inspirasi buat banyak orang.
Kesimpulan
Dari Rodeo yang jadi titik awal kariernya, sampai Utopia yang penuh dengan eksperimen musik, perjalanan Travis Scott bener-bener menunjukkan bagaimana dia bisa berkembang dan tetap relevan di industri musik. Setiap album yang dia rilis nggak cuma sekedar musik, tapi juga karya seni yang penuh dengan konsep dan inovasi.
Travis Scott nggak cuma ngasih musik buat didengerin, tapi juga pengalaman yang bener-bener mengubah cara orang menikmati musik. Ke depan, kita pasti bakal terus ngeliat gimana Travis Scott terus berkembang dan ngasih sesuatu yang baru. Jadi, buat kamu yang belum sempet dengerin semua album Travis, yuk coba dengerin dan rasain sendiri perjalanan musiknya!