Rakyattimes – Tory Lanez adalah musisi asal Kanada yang sukses banget dengan menggabungkan hip-hop dan R&B dalam musiknya. Dengan suara yang unik dan gaya yang beda dari yang lain, dia berhasil bikin musik yang disukai banyak orang, tidak cuma penggemar hip-hop, tapi juga para pecinta R&B. Kariernya mulai naik setelah dia sering upload musik di SoundCloud dan platform lainnya, dan tidak butuh waktu lama, orang-orang mulai notice bakatnya.
Setelah rilis beberapa mixtape dan lagu yang banyak disukain orang, Tory Lanez makin dikenal dengan album debutnya yang judulnya “I Told You”. Album ini bikin dia buktiin kalau dia bukan musisi sembarangan dan punya potensi gede di dunia musik. Di artikel ini, kita bakal bahas perjalanan karier Tory Lanez, dari awal mula sampai akhirnya jadi salah satu nama besar di dunia hip-hop dan R&B.
Awal Mula Karier dan Masuk ke Dunia Musik
Tory Lanez mulai mengenal dunia musik sejak kecil, karena dia tumbuh di lingkungan yang penuh dengan musik. Awalnya, dia menyukai hip-hop, tapi dia juga terpengaruh dengan musik R&B, yang akhirnya membentuk gaya khasnya. Sejak remaja, Tory udah mulai nulis lagu dan rekaman, meskipun awalnya tidak gampang. Dia sempat pindah ke Amerika dari Kanada untuk mengejar mimpinya, meskipun hidup di sana tidak mudah. Di awal kariernya, Tory mencoba berbagai cara untuk dikenal, salah satunya dengan mengupload lagu-lagunya di SoundCloud. Platform online seperti itu jadi tempat yang pas buat artis-artis baru untuk menunjukkan bakat mereka tanpa harus melalui jalur industri musik tradisional.
Lagu-lagu dan mixtape awal Tory mulai mendapat perhatian, terutama setelah dia rilis mixtape “Lost Cause” yang cukup viral. Mixtape ini menampilkan kemampuan vokalnya yang kuat dan lirik yang relatable, yang langsung nyambung dengan banyak orang. Dari sana, namanya mulai dikenal lebih luas. Lagu seperti “Say It” juga jadi hit besar dan makin mengukuhkan tempatnya di dunia musik. Lewat SoundCloud dan platform lainnya, Tory Lanez bisa menyebarkan karyanya ke audiens yang lebih besar, yang akhirnya membantu dia untuk berkembang jadi salah satu artis besar di genre hip-hop dan R&B.
Perpaduan Hip-Hop dan R&B dalam Musiknya
Tory Lanez dikenal karena kemampuannya menggabungkan dua genre musik yang berbeda, yaitu hip-hop dan R&B, dalam lagu-lagunya. Dalam banyak karyanya, dia sering memadukan beat yang energik dan lirik tajam khas hip-hop dengan melodi yang lembut dan vokal halus dari R&B. Gaya ini membuat musiknya bisa dinikmati oleh berbagai kalangan pendengar, baik yang suka dengan rap cepat dan ritmis, maupun yang lebih suka dengan lagu-lagu yang lebih mellow dan emosional. Dia tidak ragu untuk bereksperimen, dan hasilnya adalah suara unik yang sulit dibandingkan dengan artis lainnya di genre tersebut
Lagu seperti “Say It” dan “Luv” adalah contoh nyata bagaimana Tory Lanez bisa menggabungkan hip-hop dan R&B dengan sangat apik. Di “Say It”, dia membawa vibe R&B klasik dengan sentuhan modern, sementara di “Luv”, dia menampilkan lebih banyak unsur reggae dan dancehall, tapi tetap dengan nuansa R&B yang kental. Kedua lagu ini menunjukkan bagaimana Tory bisa memainkan emosi pendengar, dari vibe santai hingga penuh perasaan, sembari tetap menjaga kualitas rap yang jadi ciri khasnya. Perpaduan ini tidak hanya membuatnya diterima di kalangan penggemar hip-hop, tapi juga menarik perhatian fans R&B, menjadikannya salah satu artis dengan gaya musik yang paling fleksibel di industri musik.
Kesuksesan dengan Album Debut dan Pencapaian
Tory Lanez meraih kesuksesan besar dengan album debutnya, “I Told You”, yang dirilis pada tahun 2016. Album ini menjadi titik balik dalam karier musiknya, membuktikan bahwa dia bukan hanya sekadar musisi hip-hop, tetapi juga seorang seniman dengan kemampuan menonjol di dunia R&B. “I Told You” berhasil menarik perhatian banyak penggemar dan kritikus musik, berkat kombinasi unik dari rap, R&B, dan gaya musik yang segar. Album ini menunjukkan sisi emosional Tory Lanez yang belum banyak diketahui sebelumnya, serta kemampuannya untuk menulis lirik yang relatable.
Single hit seperti “Say It” dan “Luv” membantu album ini meroket di tangga lagu. “Say It”, dengan melodi R&B yang catchy dan lirik yang manis, menjadi salah satu lagu paling ikonik dalam kariernya. Sementara itu, “Luv” menunjukkan kemampuannya untuk membawa musik dancehall dan reggae ke dalam arus utama. “I Told You” berhasil masuk ke posisi tinggi di chart, dengan album ini debut di posisi #1 di Billboard Heatseekers Albums dan menduduki posisi #4 di Billboard 200. Kesuksesan album debut ini membuktikan bahwa Tory Lanez bukan hanya sekadar artis satu hit, tetapi seorang musisi yang bisa bertahan dan terus berkembang dalam industri musik.
Kolaborasi dengan Artis Besar dan Dampaknya pada Karierny
Kolaborasi Tory Lanez dengan artis besar seperti Drake, Future, dan Chris Brown telah memberikan dampak besar pada kariernya, membuka pintu untuk audiens yang lebih luas. Salah satu kolaborasi paling mencolok adalah dengan Drake dalam lagu “What Happened to That Boy”, yang berhasil menarik perhatian penggemar dari dua dunia yang berbeda, hip-hop dan R&B. Kolaborasi dengan Drake membawa pengakuan lebih besar, mengingat reputasi Drake yang sudah mapan di industri musik. Selain itu, bekerja dengan Future dalam lagu “Real Thing” juga memperlihatkan sisi Lanez yang fleksibel dalam berbagai genre, dari hip-hop hingga trap. Setiap kolaborasi ini memperluas jangkauan musik Tory Lanez ke audiens yang lebih luas, meningkatkan popularitasnya.
Tidak hanya itu, kolaborasinya dengan Chris Brown dalam lagu “Feels” menjadi momen ikonik dalam kariernya. Lagu ini menampilkan energi tinggi dan keahlian Tory Lanez dalam menciptakan lagu yang catchy dan mudah dinikmati, yang langsung menarik perhatian penggemar di seluruh dunia. Melalui kolaborasi ini, Tory Lanez semakin dikenal oleh berbagai kalangan, dari penggemar R&B, hip-hop, hingga pop. Kolaborasi dengan artis-artis besar ini membantu mengangkat namanya ke level internasional, memastikan bahwa Tory Lanez tetap relevan di industri musik yang sangat kompetitif.
Kontroversi dan Perjalanan Karier yang Tidak Selalu Mulus
Karier Tory Lanez tidak sepenuhnya mulus, terutama dengan berbagai kontroversi yang menghampirinya, salah satunya adalah kasus hukum yang melibatkan penembakan Megan Thee Stallion pada 2020. Kasus ini menjadi sorotan besar media dan menyebabkan ketegangan di antara mereka. Selain itu, Lanez juga terlibat dalam beberapa konflik publik dengan artis lain, yang semakin memperburuk citranya di mata sebagian penggemar. Namun, meskipun kontroversi ini sempat membuat kariernya terhambat, Lanez berusaha tetap fokus pada musik dan terus berkarya.
Kontroversi tersebut tentu memberi dampak negatif terhadap popularitas dan citra publiknya, namun Tory Lanez berhasil mempertahankan eksistensinya di industri musik. Ia terus merilis lagu-lagu dan proyek musik yang menunjukkan bakat dan kreativitasnya. Meskipun beberapa pihak mungkin meragukan kariernya setelah berbagai masalah, Lanez tetap menunjukkan ketahanan dan keberanian untuk bangkit. Lewat karya-karyanya, ia kembali membuktikan bahwa meskipun dihantam kontroversi, ia tetap memiliki tempat di dunia musik dan bisa terus eksis dalam industri yang penuh tantangan ini.
Kesimpulan
Tory Lanez udah ngebuktiin diri sebagai musisi yang keren banget, bisa gabungin hip-hop dan R&B dengan cara yang unik. Kariernya mulai naik setelah dia upload lagu-lagunya di SoundCloud, dan akhirnya dikenal lewat album debutnya I Told You. Dengan lagu-lagu hits seperti “Say It” dan “Luv”, dia berhasil nunjukkin kalau dia bisa banget mix dua genre musik ini dengan keren.
Meski sempat ada kontroversi yang bikin namanya jadi sorotan, Tory tetep bertahan dan terus bikin musik. Kolaborasinya dengan artis besar seperti Drake, Future, dan Chris Brown juga bikin popularitasnya makin melejit. Walaupun perjalanan kariernya tidak selalu mulus, Tory Lanez tetap jadi salah satu musisi yang punya tempat di dunia hip-hop dan R&B, dan dia terus eksis sampai sekarang.