Rakyattimes – Siapa sih yang nggak kenal Quavo Huncho? Buat kamu yang suka hip-hop atau trap, nama Quavo pasti udah sering banget nongol di playlist. Dia dikenal sebagai salah satu member trio Migos yang sempat meledak banget di tahun 2010-an. Tapi setelah Migos mulai jalan masing-masing, muncul pertanyaan: Quavo masih hype nggak sih sekarang? Yuk, kita bahas bareng-bareng dari awal perjalanan kariernya sampai sekarang jadi solois.
Awal Mula Quavo dan Migos
Sebelum jadi Quavo Huncho yang sekarang, nama aslinya tuh Quavious Keyate Marshall. Lahir tahun 1991 di Georgia, Amerika Serikat. Bareng dua saudara lainnya, Offset dan Takeoff, mereka bikin grup rap bernama Migos. Grup ini mulai dikenal sekitar tahun 2013 lewat lagu “Versace” yang sempat viral banget, apalagi setelah Drake ikutan remix-nya. Dari situ, nama Migos langsung naik daun.
Quavo punya peran penting banget di Migos. Dia sering jadi hook-master alias yang nyanyi bagian reff yang catchy. Suaranya khas, flow-nya beda, dan dia juga punya gaya yang gampang dikenali. Pokoknya, kalo denger suara Quavo Huncho, langsung tahu deh itu dia!
Masa Kejayaan Migos
Antara 2015 sampai 2019, bisa dibilang itu era keemasan Migos. Mereka ngeluarin album Culture, Culture II, dan banyak banget single yang hits, kayak “Bad and Boujee,” “T-Shirt,” sampai “Stir Fry.” Lagu-lagu mereka sering masuk chart Billboard dan jadi favorit di mana-mana.
Quavo Huncho jadi salah satu rapper yang paling sering diajak kolaborasi. Dia pernah kerja bareng Travis Scott, Post Malone, Justin Bieber, DJ Khaled, dan banyak lagi. Waktu itu, rasanya semua orang pengen punya “verse” dari Quavo Huncho di lagunya.
Tapi seperti banyak grup musik lainnya, seiring waktu Migos mulai jalan sendiri-sendiri. Takeoff dan Quavo Huncho sempat bikin proyek duo, sedangkan Offset juga sibuk dengan solo kariernya sendiri.
Quavo Solo Karier: Sukses atau Gagal?
Tahun 2018, Quavo ngerilis album solo pertamanya berjudul “Quavo Huncho.” Album ini punya banyak banget kolaborasi, mulai dari Drake, 21 Savage, Travis Scott, Cardi B, sampai Kid Cudi. Secara penjualan, albumnya lumayan oke—debut di peringkat 2 Billboard 200. Tapi dari sisi kritik, banyak yang bilang albumnya kurang “nendang” dan nggak sekuat saat dia bareng Migos.
Beberapa lagu dari album itu tetap sukses secara streaming, seperti “Workin Me” dan “Bubble Gum.” Tapi banyak fans ngerasa Quavo kurang variatif kalau sendiri. Banyak lagu yang terdengar mirip dan terlalu bergantung sama autotune.
Setelah itu, Quavo Huncho lebih sering muncul sebagai kolaborator di lagu orang lain. Tapi dia tetap aktif bikin musik sendiri, meskipun nggak seheboh pas bareng Migos dulu.
Tragedi yang Mengubah Segalanya
Tahun 2022 jadi salah satu momen paling sedih buat Quavo Huncho. Takeoff, sepupunya sekaligus rekan satu grup, meninggal karena tertembak di Houston. Kejadian ini bener-bener ngehantam Quavo Huncho secara emosional. Mereka berdua lagi deket banget waktu itu, baru aja ngerilis album duo “Only Built for Infinity Links.”
Setelah kehilangan Takeoff, Quavo sempat vakum dan jarang muncul di publik. Tapi kemudian dia kembali dengan lagu-lagu tribute buat Takeoff, kayak “Without You.” Lagu ini nunjukkin sisi emosional Quavo Huncho yang jarang banget diperlihatkan sebelumnya.
Banyak orang mulai ngelihat sisi lain dari Quavo Huncho. Bukan cuma rapper yang gaya, tapi juga manusia yang lagi berduka dan mencoba bangkit lagi.
Gaya Musik Quavo Sekarang
Seiring berjalannya waktu, musik Quavo Huncho juga ikut berubah. Kalau dulu dia lebih fokus di lagu-lagu party dan trap beat yang heavy, sekarang musiknya mulai lebih personal dan penuh makna. Dia udah nggak cuma mikirin vibe buat joget doang, tapi juga cerita yang dia sampaikan lewat liriknya. Terutama setelah kehilangan Takeoff, banyak lagunya yang sekarang punya nuansa lebih emosional dan jujur.
Tapi tetap aja, gaya khas Quavo Huncho masih ada—hook catchy, flow santai tapi nempel di kepala, dan beat trap yang bikin goyang. Suara Quavo yang unik, setengah nyanyi setengah rap, masih jadi senjata utamanya.
Tahun 2023 dan 2024, Quavo Huncho mulai ngerilis lagu-lagu baru yang lebih fresh dan eksperimental. Dia juga mulai ikut campur lebih dalam dalam proses produksi. Nggak cuma jadi rapper, tapi juga ikut nulis lagu, ngatur sound, bahkan kadang jadi produsernya sendiri. Eksplorasi musik ini bikin karya-karya barunya terasa lebih berani dan beda dari sebelumnya. Dia juga mulai berani gabungin elemen genre lain, kayak R&B dan sedikit funk.
Fans pun mulai ngelihat sisi baru dari Quavo—nggak cuma pelantun hook andalan, tapi juga seniman yang lagi berkembang. Dan itu yang bikin dia tetap menarik buat diikutin.
Masih Relevan Nggak?
Nah, ini pertanyaan utama: Quavo Huncho masih hype nggak sih sekarang?
Jawabannya: masih, tapi dengan cara yang beda. Dia mungkin udah nggak se-booming dulu pas zaman Migos, tapi dia tetap punya pengaruh. Banyak rapper muda yang terinspirasi sama gaya Quavo. Bahkan, hook ala Quavo masih sering banget ditiru di lagu-lagu hip-hop sekarang.
Dia juga tetap aktif di media sosial, kolaborasi dengan artis-artis baru, dan tetap relevan di dunia fashion. Yup, Quavo juga dikenal sebagai salah satu rapper paling fashionable. Gaya berpakaian dia sering banget jadi inspirasi buat anak muda yang suka outfit streetwear.
Quavo dan Dunia Luar Musik
Selain nge-rap, Quavo juga aktif di dunia lain. Dia pernah muncul di film, ikut acara TV, sampai jadi bintang tamu di pertandingan NBA Celebrity Game karena dia juga jago main basket! Banyak fans yang bilang, kalau Quavo nggak jadi rapper, dia mungkin jadi atlet.
Dia juga ikut terlibat dalam kegiatan sosial, kayak membantu komunitas dan memberi donasi buat sekolah di kampung halamannya. Hal-hal kayak gini bikin image Quavo makin positif di mata banyak orang.
Kesimpulan: Quavo, Masih Layak Ditunggu?
Kalau kamu nanya, apakah Quavo masih layak ditunggu karyanya? Jawabannya: iya. Walaupun udah nggak satu grup bareng Migos, Quavo tetap punya tempat spesial di dunia hip-hop. Dia masih aktif, masih kreatif, dan masih punya gaya yang khas banget.
Mungkin popularitasnya udah nggak seheboh dulu, tapi dia udah jadi legenda hidup buat generasi yang tumbuh bareng musik trap. Dari “Versace” sampai “Without You,” perjalanan Quavo penuh dengan warna—ada tawa, ada tangis, dan tentu aja, ada beat yang bikin kepala angguk-angguk.
So, buat kamu yang suka hip-hop dan pengen tau gimana sih rasanya bertahan di industri musik selama lebih dari 10 tahun, Quavo adalah contoh nyata. Dia masih jalan, masih nge-rap, dan masih nunjukkin kalau musik bukan cuma soal hits, tapi soal bertahan dan berkembang.