• Thu. Apr 3rd, 2025

Rakyattimes – Blog Lagu Inspiratif Untuk Warnai Harimu

Blog Lagu Inspiratif Untuk Warnai Harimu

Chase Shakur: Masa Depan R&B Alternatif dari Atlanta

Chase Shakur Masa Depan R&B Alternatif dari Atlanta

Rakyattimes – Kalau kamu suka musik R&B yang smooth tapi punya vibe berbeda, nama Chase Shakur wajib masuk radar kamu. Dia adalah salah satu musisi muda yang lagi naik daun, terutama di skena R&B alternatif. Banyak yang bilang musiknya itu kombinasi antara suara R&B klasik 90-an dan sentuhan modern yang lebih fresh. Tapi yang bikin dia unik adalah perjalanan kariernya yang nggak biasa.

Awalnya, Chase nggak langsung terjun ke R&B. Dia justru memulai kariernya di dunia rap underground di Atlanta. Dari cypher ke cypher, dia membangun namanya di komunitas hip-hop lokal sebelum akhirnya menemukan suara khasnya di dunia R&B. Nah, gimana sih perjalanannya? Yuk, kita bahas lebih dalam!

Awal Karier: Dari Underground Rap ke R&B

Chase Shakur berasal dari Atlanta, kota yang dikenal sebagai salah satu pusat hip-hop terbesar di dunia. Atlanta udah melahirkan banyak rapper besar seperti Future, 21 Savage, dan Lil Baby. Tapi, meskipun hip-hop begitu mendominasi, ada juga artis-artis yang mencoba bereksplorasi di luar rap, termasuk Chase.

Awalnya, dia lebih fokus ke rap dan sering tampil di berbagai cypher underground. Musik rap memang jadi bagian besar dari dirinya, dan dia tumbuh dengan mendengarkan banyak rapper legendaris. Tapi, semakin lama, dia sadar kalau suara dan gaya musiknya lebih cocok buat sesuatu yang lebih melodius.

Dari situ, Chase mulai mengeksplorasi musik R&B dengan tetap mempertahankan elemen hip-hop di dalamnya. Dia mulai memasukkan lebih banyak harmoni dan eksperimen dengan suara yang lebih soulful. Perubahan ini bikin musiknya jadi lebih unik dibanding artis lain. Dia masih punya flow rap yang kuat, tapi melodinya lebih halus dan emosional. Perpaduan ini bikin musiknya gampang diterima, nggak cuma sama penggemar R&B, tapi juga sama mereka yang suka hip-hop.

Banyak musisi yang awalnya berkarier di hip-hop kemudian beralih ke R&B atau sebaliknya. Contohnya adalah Bryson Tiller dan Tory Lanez yang menggabungkan kedua elemen tersebut dalam musik mereka. Tapi Chase Shakur punya sesuatu yang berbeda—dia nggak hanya sekadar mencampur dua genre, tapi benar-benar menciptakan identitas unik dalam musiknya.

Perkembangan Gaya Musik

Kalau dengerin lagu-lagu Chase Shakur, kamu pasti bakal ngerasa ada nuansa R&B klasik di dalamnya. Bisa dibilang, dia banyak terinspirasi dari musisi seperti Frank Ocean, Brent Faiyaz, dan bahkan penyanyi R&B 90-an seperti D’Angelo dan Ginuwine. Tapi, dia tetap bikin musik yang terdengar fresh dan relevan buat anak muda zaman sekarang.

Salah satu ciri khas musik Chase Shakur adalah cara dia menggabungkan storytelling yang kuat dalam liriknya. Setiap lagu yang dia buat selalu punya cerita yang relatable, terutama soal cinta, hubungan yang rumit, dan refleksi diri. Selain itu, produksi musiknya juga nggak main-main. Dia sering pakai instrumen yang dreamy dan atmosferik, bikin lagu-lagunya terasa dalam dan emosional.

Lagu-lagunya seringkali punya nuansa nostalgia. Kadang, kamu bisa denger suara-suara khas seperti tape recorder, lo-fi beats, atau synth yang mengingatkan kita pada era 90-an. Tapi dia tetap berhasil membuatnya terdengar modern.

Misalnya, salah satu lagunya yang cukup populer, “Honda Civic ’98,” terasa seperti surat cinta buat masa lalu. Ada vibe yang santai, tapi juga penuh emosi. Bagi banyak orang, lagu-lagu Chase Shakur bukan cuma sekadar musik, tapi juga pengalaman emosional.

Trilogi “The Long Break Up” dan Tema Besar dalam Musiknya

Chase Shakur nggak cuma sekadar bikin lagu cinta biasa. Dia punya cara unik dalam menyampaikan perasaan lewat musiknya. Salah satu proyeknya yang paling menarik adalah trilogi “The Long Break Up.”

Trilogi ini terdiri dari tiga proyek besar: “It’ll Be Fine,” “It’s Not You, It’s Me,” dan satu lagi yang masih ditunggu-tunggu. Konsepnya? Perjalanan seseorang dalam menghadapi hubungan yang nggak berjalan sesuai harapan.

  • “It’ll Be Fine” – Album ini lebih ke fase awal putus cinta, di mana seseorang masih berpikir bahwa semuanya akan baik-baik saja. Lagu-lagu seperti “Too Far Close” dan “Honda Civic ’98” banyak berbicara tentang kenangan indah yang sulit dilupakan.
  • “It’s Not You, It’s Me” – Di proyek kedua ini, Chase Shakur mulai menyadari bahwa masalahnya nggak cuma di pasangan, tapi juga di dirinya sendiri. Ada refleksi yang lebih dalam tentang hubungan dan bagaimana dia harus berkembang sebagai individu.
  • Bagian Ketiga (TBA) – Masih ditunggu-tunggu oleh para penggemar, bagian terakhir dari trilogi ini kemungkinan besar bakal menyimpulkan perjalanan emosional yang udah dibangun Chase Shakur dalam dua proyek sebelumnya.

Banyak orang bisa relate dengan lirik-liriknya karena dia bercerita dengan jujur dan nggak berlebihan. Inilah yang bikin dia makin disukai oleh penggemar R&B.

Bergabung dengan Def Jam dan Masa Depan Chase Shakur

Tahun 2023 jadi tahun besar buat Chase Shakur. Dia resmi bergabung dengan Def Jam Recordings, salah satu label musik terbesar di dunia yang juga menaungi artis-artis besar seperti Kanye West, Rihanna, dan Justin Bieber. Ini jelas jadi langkah besar dalam kariernya.

Debutnya di bawah Def Jam ditandai dengan rilisnya lagu “Sink or Swim,” yang langsung mendapat banyak perhatian. Bergabung dengan label besar berarti Chase Shakur bakal punya akses ke lebih banyak sumber daya, produser top, dan kesempatan untuk dikenal lebih luas.

Tapi, apakah ini akan mengubah gaya musiknya? Banyak fans berharap dia tetap mempertahankan ciri khasnya yang autentik dan nggak terlalu terbawa arus industri mainstream. Kalau dia bisa menemukan keseimbangan antara mempertahankan gaya uniknya dan menjangkau audiens yang lebih luas, masa depan Chase Shakur di dunia musik bakal sangat cerah.

Selain itu, banyak yang penasaran apakah dia akan berkolaborasi dengan artis-artis besar setelah bergabung dengan Def Jam. Bayangkan kalau dia bikin lagu bareng Frank Ocean atau SZA—pasti bakal jadi sesuatu yang luar biasa.

Kesimpulan: Kenapa Chase Shakur Layak Diperhitungkan?

Chase Shakur bukan sekadar musisi R&B biasa. Perjalanannya dari underground rap ke R&B alternatif menunjukkan bahwa dia adalah artis yang terus berkembang dan berani bereksperimen dengan musiknya. Gaya musiknya yang unik, liriknya yang emosional, dan suaranya yang khas bikin dia beda dari yang lain.

Dengan bergabungnya dia ke Def Jam, ini bisa jadi awal dari sesuatu yang lebih besar. Apakah dia bakal jadi nama besar di industri musik dunia? Itu masih harus kita lihat. Tapi satu hal yang pasti, kalau kamu suka musik yang punya emosi mendalam dan storytelling yang kuat, Chase Shakur adalah nama yang wajib masuk playlist kamu!

Kalau kamu baru pertama kali dengerin Chase Shakur, coba mulai dari lagu-lagu seperti “Too Far Close,” “Honda Civic ’98,” atau “Sink or Swim.” Kamu bakal langsung ngerti kenapa dia disebut-sebut sebagai masa depan R&B alternatif.

Jadi, menurut kamu, apakah Chase Shakur bakal jadi bintang besar di dunia R&B?